Assalamualaikum
Hello gan, kali ini saya mau share cara setting VLAN di mikrotik nih, belajar dari pengalaman sebelumnya pas setting gak tembus-tembus hehe, sekarang udah lancar nih hehe alhamdulillah :D
Sebelum ngelab saya jelasin dulu mengenai VLAN mungkin temen-temen masih pada bingung megenai apa sih VLAN itu.
VLAN
VLAN adalah singkatan dari Virtual LAN yaitu sebuah logical group yang memungkinkan user untuk berkomunikasi dengan user yang lain tetapi terisolasi dari user lain yang berbeda group. jadi gini temen-temen, di switch managable secara fisik semua LAN terhubung satu sama lain dengan adanya VLAN kta bisa mengatur mana yang boleh terhubung bersama dan mana yang harus di pisahkan.
Contohnya gambarnya seperti ini
Pada gambar di atas :
- PC A hanya dapat terhubung ke PC B, mereka tergabung kedalam group VLAN dengan nomer identitas 10.
- PC C hanya dapat terhubung dengan PC D, karena mereka tergabung ke dalam group VLAN dengan nomer identitas 20.
Kenapa harus VLAN?
Karena host atau client yang terhubung ke Layer 2 switch merupakan bagian dari segmen jaringan yang sama, bila jaringan sudah mulai besar hal ini dapat menimbulkan sebuah masalah, biasanya yang terjadi adalah traffik broadcast dari dan ke semua port sehingga mengkonsumsi bandwidth yang tidak perlu. jadi dengan adanya VLAN ini maka akan di bentuk domain broadcast sendiri-sendiri dalam 1 jaringan LAN fisik sehingga traffik broadcast hanya terkonsentrasi pada satu segmen saja. dan tidak mengganggu segmen atau group yang lain.
Kalau di Layer 3 ada yang namanya subnetting yaitu untuk memecah segmentasi pada layer 3, nah di Layer 2 ini namanya VLAN :)
Oke langsung saja gan, kali ini ane akan share tutorial mengenai cara setting VLAN di mikrotik :)
Cara Setting VLAN di Mikrotik
Sebelumnya kita bikin topologi seperti berikut
Pada topologi di atas saya menggunakan simulator GNS3, karena mikrotik bisa running di GNS3 dan untuk mempermudah belajar kita :) GNS3 ini free kok bisa di download di sini
Kemudian untuk image mikrotik bisa kita buat dengan mengikuti tutorial berikut ini http://candramiladre.blogspot.co.id/2016/04/qemu-mikrotik-on-gns3.html
oke kalau sudah kita consol satu persatu devicenya :)
Pada gns3 e0 artinya ether1 pada mikrotik, kemudian e1 artinya ether2 jadi tinggal menyesuaikan ya :)
mikrotik-1
==========
Buat Interface VLAN
/interface vlan
add name=vlan10 vlan-id=10 interface ether1
add name=vlan20 vlan-id=20 interface ether1
Pada mikrotik sebuah interface kita assign 2 vlan maka interface tersebut akan menjadi trunk
Buat Bridge untuk Membridge Interface VLAN dan Interface Fisik
/interface bridge
add name=brvlan10
add name=brvlan20
/interface bridge port
add bridge=brvlan10 interface=ether2
add bridge=brvlan10 interface=vlan10
add bridge=brvlan20 interface=ether3
add bridge=brvlan20 interface=vlan20mikrotik-2
==========
Buat Interface VLAN
/interface vlan
add name=vlan10 vlan-id=10 interface ether1
add name=vlan20 vlan-id=20 interface ether1
Buat Bridge untuk Membridge Interface VLAN dan Interface Fisik
/interface bridge
add name=brvlan10
add name=brvlan20
/interface bridge port
add bridge=brvlan10 interface=ether2
add bridge=brvlan10 interface=vlan10
add bridge=brvlan20 interface=ether3
add bridge=brvlan20 interface=vlan20Verifikasi Bridge Port
/interface bridge port print
mikrotik-1
mikrotik-2
Jadi untuk setting mode accessnya di mikrotik, kita tinggal gabung atau kita bridge interface VLAN dengan interface Fisiknya
Setting IP PC
PC1
PC2>ip 20.20.20.1/24
PC2
PC2>ip 10.10.10.1/24
PC3
PC2>ip 20.20.20.2/24
PC4
PC2>ip 10.10.10.2/24
Test Ping PC Satu Group VLAN
PC1 ke PC3
PC2 ke PC4
Test Ping PC Beda Group VLAN
PC1 ke PC2
PC2 ke PC1
Maka hasilnya PC yang beda vlan tidak akan bisa terkoneksi satu sama lain :)
Oke sekian tutorial dari saya semoga bermanfaat dan terimakasih :)